Saturday 3 September 2011

Image Seksi Jenny Cortez

Mendengar nama Jenny Cortez yang terlintas di otak adalah seksi. Benar, dalam beberapa filmnya, aktris yang mengawali kariernya sebagai model majalah pria dewasa ini selalu berperan sebagai wanita seksi. Karena perannya di beberapa film tersebut membuat image seksi melekat dalam diri aktris kelahiran 1986 ini.

Banyak artis pendatang baru yang hanya bermodal berani tampil terbuka tanpa didukung dengan kualitas akting, tapi tidak bagi pemain film AIR TERJUN PENGANTIN ini, untuk mengasah kemampuan aktingnya, Jco (begitu dia biasa disapa, mengikuti kelas teater.

Saat ditemui beberapa waktu lalu di sebuah studio foto di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jco menceritakan kenapa image saksi itu melekat pada dirinya.
  • Orang lebih mengenal Jenny Cortez pemain film dari pada sinetron, kenapa?

    Kalau dibilang lebih consern di film, iya sih. Paling kalau untuk acara tv cuma untuk acara-acara komedi aja. Kalau untuk striping sebenarnya uda ada tawaran dua judul, tapi kita gak cocok maasalah materinya. Sebenarnya lebih enak tawaran di film, lebih santai. Kayak schedule, aku di call jam 3 paling molornya cuma sejam, kalau di sinetron katanya lebih ngaret. Tapi kalau materinya cocok boleh aja.
  • Kamu termasuk yang pilih-pilih peran?

    Kalau aku mendapat peran seperti itu emang awalnya orang kenal aku yang seksi. Jadi aku ikutin aja, kalau diminta seksi ya aku seksi. Cuma gimana supaya akting aku menjadi lebih baik lagi, aku sekolah teater.
  • Sudah berapa lama?

    Aku sudah hampir sebulan.
    Itu beda banget. Jadi, pertama kali aku ikut sekolah teater, sebenarnya lebih sulit teater ya dibanding syuting. Jadi kita hanya dikasih tau inti cerita terus kita bikin rangkuman cerita, skrip di panggung dari awal masuk sampai closing. Dan menurut aku itu susah.
    Aku latihan seminggu 2 kali, Senin sama Rabu dari jam 7 sampai jam 12 malam.
  • Ilmu apa yang didapat dari teater?

    Banyak, banyak banget. Yang pasti untuk mengasah kemampuan berakting. Selain itu, bisa menjadi penulis juga, karena kita juga harus bisa mengembangkan cerita.
  • Menanggapi image seksi yang melekat di Jenny Cortez?

    Kalau image itu pertama-tama aku agak kesel. Apanya yang seksi, biasa aja. Banyak kok film-film yang lebih seksi. Tapi ya udah lah, kan orang lain yang menilai, toh orang lain gak tau kepribadian kita yang asli seperti apa. Ya aku berpikir berarti aku berhasil memerankan seorang tokoh di film itu.
  • Dengan adanya image seksi di Jenny, ke depannya jadi pilih-pilih peran?

    Kadang-kadang kalau kita bermain seksi tergantung aura kita sendiri. Kadang kita pakai baju sopan aja orang bilang seksi, aku juga suka bingung. Jadi, aku ya udah lah kalau tawarannya yang seksi jalanin aja.
  • Tapi kalau ada tawaran main film berperan sebagai perempuan yang berjilbab mau?

    Mau, tapi kayaknya susah. Karena gak ada tawaran untuk berperan seperti itu.
  • Peran yang seperti apa, yang kamu ingin perankan?

    Aku ingin peran yang psikopat gitu, karena di situ ada tantangan tersendiri, gimana dari orang yang baik-baik ternyata jahat. Itukan susah banget, jadi yang bener-bener belajar.
  • Dari sekian film, peran apa yang paling disukai?

    Di film PSP, yang jadi Aisyah, jadi cewek desa. Karena di situ aku harus nangis terus aku harus logat Jawa yang medok, terus sorotan mataku harus yang cewek baik-baik. Untuk mendalami peran aku selalu melakukan observasi. (kpl/hen/nat)

SUMBER : http://www.kapanlagi.com/ragam/selebritia/image-seksi-jenny-cortez.html

No comments:

Post a Comment